Haluannews Ekonomi – Karier Retno Marsudi pasca-purnatugas sebagai Menteri Luar Negeri di era Presiden Joko Widodo ternyata tak surut. Ia justru kebanjiran tawaran jabatan bergengsi di berbagai sektor, mulai dari energi terbarukan hingga telekomunikasi. Haluannews.id merangkum sederet posisi baru yang kini diembannya.
Related Post
Pertama, Retno didapuk menjadi Direktur Non-Eksekutif Gurun Energy, perusahaan pengembang energi terbarukan. Jabatan ini efektif sejak 21 November 2024. Gurun Energy menilai pengalaman dan pandangan strategis Retno sangat berharga dalam memajukan misi perusahaan di Asia. Vimal Vallabh, Ketua Gurun Energy, bahkan menyebutnya sebagai aset berharga untuk mempercepat transisi energi.
Di kancah internasional, Retno terpilih sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air. Ini merupakan sejarah, karena Retno menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan posisi tersebut. Tugasnya adalah memanfaatkan hasil Konferensi Air PBB 2023 untuk mempersiapkan proses air global selanjutnya, termasuk Konferensi Air PBB 2026.
Tidak hanya itu, Retno juga bergabung dengan ParagonCorp sebagai Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Ia akan aktif dalam inisiatif strategis perusahaan di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan keberlanjutan lingkungan. Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp, melihat pengalaman diplomasi Retno akan membawa dampak positif bagi perusahaan dan dunia.
Di sektor kesehatan, Retno menjadi Komisaris Independen PT Bundamedik Tbk, perusahaan yang menaungi sejumlah rumah sakit ibu dan anak terkemuka. Ia juga menduduki posisi yang sama di PT Vale Indonesia Tbk (INCO), menggantikan Raden Sukhyar.
Terakhir, Retno dipercaya sebagai Komisaris XLSmart, hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren. Posisi ini semakin memperkuat portofolio jabatannya yang beragam dan strategis. Penunjukan ini menandakan kepercayaan besar berbagai sektor terhadap kapabilitas dan pengalaman Retno Marsudi.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar