Haluannews Ekonomi – Lonjakan harga emas Antam memicu euforia pembelian di masyarakat. Antrean panjang tak hanya terlihat di Jakarta, tetapi juga meluas hingga ke Bekasi dan kota-kota lain. Fenomena ini memunculkan pertanyaan krusial: apakah ini murni investasi cerdas atau hanya fear of missing out (FOMO)?
Related Post
Haluannews.id menelusuri fenomena ini lebih dalam melalui dialog Maria Katarina bersama Ayyi Ahmad Hidayah, Managing Editor Haluannews.id, dan Wiji Nurhayat, Editor Haluannews.id, dalam program Closing Bell Haluannews.id, Selasa (15/04/2025). Diskusi tersebut mengupas tuntas motivasi di balik pembelian emas yang meningkat tajam, menganalisis apakah tren ini berkelanjutan, dan memberikan perspektif investasi yang lebih terukur di tengah gejolak pasar.
Para ahli menganalisis seberapa besar pengaruh sentimen pasar terhadap keputusan investasi emas, serta faktor fundamental yang sebenarnya mendorong kenaikan harga. Mereka juga memberikan pandangan mengenai apakah investasi emas saat ini masih menguntungkan di tengah kenaikan suku bunga dan gejolak ekonomi global.
Program Closing Bell Haluannews.id tidak hanya menyajikan data dan fakta, tetapi juga menawarkan analisis yang komprehensif dan berimbang, membantu penonton untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Saksikan tayangan lengkapnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh mengenai fenomena demam emas ini.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar