Haluannews Ekonomi – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi memutuskan untuk mempertahankan Nixon LP Napitupulu sebagai Direktur Utama dan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama. Keputusan ini mengejutkan pasar, mengingat Nixon baru menjabat sebagai Dirut sejak Maret 2023. Namun, pengalaman panjangnya di BTN sejak Maret 2017 tampaknya menjadi pertimbangan utama. Sementara Oni, yang telah berkiprah di BTN sejak 2015, mendapatkan kepercayaan kembali setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Perumnas.
Related Post
Pertahankan duet kepemimpinan ini menunjukkan kepercayaan penuh pemegang saham terhadap strategi dan kinerja keduanya dalam memimpin bank spesialis KPR tersebut. Hal ini juga menunjukkan kesinambungan dalam pengambilan keputusan strategis BTN ke depannya. Bukan hanya mempertahankan jajaran direksi, RUPST juga menyepakati pembagian dividen sebesar 25% dari laba tahun buku 2025, bernilai total Rp 751,8 miliar atau setara Rp 53,57 per saham. Besarnya angka dividen ini mencerminkan kinerja keuangan BTN yang positif dan menjanjikan bagi para pemegang saham.
Keputusan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan BTN di tengah dinamika perekonomian nasional. Keberhasilan BTN dalam mempertahankan kinerja positif di tengah tantangan ekonomi menjadi faktor penting dalam pertimbangan RUPST. Dengan demikian, duet Nixon-Oni diharapkan mampu membawa BTN mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis BTN.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar