Haluannews Ekonomi – PT Medela Potentia Tbk (MDLA), emiten distributor farmasi, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5/2025). Perusahaan ini berhasil meraup dana segar hingga Rp 658 miliar melalui penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 3.500.000.000 lembar saham, setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga final IPO ditetapkan di Rp 188 per saham, dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Related Post
Namun, pergerakan saham MDLA di hari perdananya terbilang kurang spektakuler. Pada pembukaan perdagangan, saham MDLA hanya naik tipis 1,06% ke level Rp 190 per saham. Kenaikan ini tentu saja menjadi sorotan mengingat besarnya dana yang berhasil dihimpun melalui IPO.

Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji, tetap optimistis. Ia melihat potensi pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia dan regional yang menjanjikan, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pandji menekankan bahwa rendahnya belanja kesehatan per kapita Indonesia menjadi peluang besar bagi MDLA. "Kesuksesan IPO ini bukan hanya pencapaian finansial, tetapi juga kepercayaan publik dan investor terhadap misi kami," ujarnya dalam seremoni pencatatan di Gedung BEI, Jakarta.
Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk berbagai pengembangan bisnis. Sebesar 86,4% akan disalurkan ke PT AAM sebagai pinjaman (70,6%) dan setoran modal (29,4%). Selanjutnya, 10% dialokasikan ke PT DMM sebagai setoran modal, dan sisanya untuk PT KITA guna mendukung modal kerja, termasuk pengembangan GoApotik dan perluasan mitra apotek.
Meskipun pergerakan saham MDLA di hari pertama terbilang lamban, pergerakan ini patut dipantau lebih lanjut untuk melihat prospek jangka panjang emiten farmasi ini di tengah persaingan industri yang dinamis.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar