Haluannews Ekonomi – Pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi, ditandai inflasi rendah, seharusnya menarik minat investor asing. Namun, Mika Martumpal, Ekonom Bank CIMB Niaga, mengungkapkan realita yang berbeda. Meskipun suku bunga riil Indonesia menarik, risiko suku bunga global dan fluktuasi nilai tukar masih menjadi penghalang utama bagi masuknya kembali modal asing ke pasar keuangan dalam negeri.

Related Post
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas Rupiah. Capital outflow yang masih signifikan dari Surat Berharga Negara (SBN) memberikan tekanan tersendiri terhadap mata uang Garuda. Pertanyaannya, seberapa besar dampaknya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Haluannews.id mewawancarai langsung Mika Martumpal dalam program Power Lunch, Jumat (29/11/2024). Wawancara selengkapnya dapat disaksikan dalam video yang telah kami tayangkan. Keengganan investor asing ini menjadi sinyal penting yang perlu diperhatikan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Apakah pemerintah memiliki strategi khusus untuk menarik kembali minat investor asing? Saksikan wawancara lengkapnya untuk mengetahui jawabannya.
Tinggalkan komentar