Rupiah Loyo! Dolar Merangkak Naik

Rupiah Loyo! Dolar Merangkak Naik

Haluannews Ekonomi – Nilai tukar rupiah mengawali pekan ini dengan performa kurang mengesankan. Pada Senin (2/12/2024), mata uang Garuda dibuka melemah tipis ke level Rp 15.850/US$, atau turun 0,06% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (29/10/2024). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan indeks dolar AS (DXY) yang melesat hingga 106,20, naik 0,44%.

COLLABMEDIANET

Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi sejumlah faktor domestik. Data aktivitas manufaktur Indonesia yang kembali menunjukkan kontraksi menjadi sorotan utama. Laporan S&P Global menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur November 2024 berada di angka 49,6, menandai kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut. Tren ini serupa dengan situasi awal pandemi Covid-19 di tahun 2020. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru menjabat sejak Oktober 2024. S&P mencatat penurunan pesanan baru dan jumlah tenaga kerja sebagai penyebab utama kontraksi. Meski demikian, ada sedikit optimisme dengan meningkatnya produksi manufaktur dan persediaan barang, serta kepercayaan terhadap prospek ekonomi yang melonjak.

Rupiah Loyo! Dolar Merangkak Naik
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Data inflasi Indonesia yang akan dirilis juga menjadi perhatian pasar. Konsensus pasar dari 11 institusi yang dihimpun Haluannews.id memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan November 2024 naik 0,25% (mtm) dan 1,49% (yoy). Jika inflasi terjadi, ini akan menjadi inflasi dua bulan berturut-turut setelah periode deflasi selama lima bulan (Mei-September 2024). Inflasi inti diperkirakan stabil di angka 2,2% (yoy). Kenaikan harga bahan pokok dan BBM non-subsidi diperkirakan menjadi pendorong inflasi November.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar