Rahasia BEI Dorong Kesetaraan Gender: Atasi Hambatan Struktural Perempuan!

Rahasia BEI Dorong Kesetaraan Gender: Atasi Hambatan Struktural Perempuan!

Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti isu kesetaraan gender melalui acara tahunan "Ring the Bell for Gender Equality," sebuah agenda internasional yang diikuti bursa-bursa dunia. Presiden Komisaris BEI, Nurhaida, mengungkapkan hambatan struktural utama bagi partisipasi penuh perempuan di dunia kerja adalah bias gender dan "perang ganda" yang dihadapi perempuan, yakni tuntutan pekerjaan dan peran domestik. Hal ini disampaikannya di gedung BEI Jakarta, Jumat (7/3).

COLLABMEDIANET

Nurhaida menekankan kurangnya dukungan masyarakat dan lingkungan, serta kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung, sebagai penghambat perempuan dalam menjalankan peran ganda tersebut. "Kebijakan-kebijakan di sektor usaha perlu didorong bersama agar menciptakan kondisi kondusif bagi perempuan," tegasnya. Ia menambahkan, kehadiran perempuan di posisi manajemen terbukti memberikan warna dan perspektif baru dalam pengambilan keputusan.

Rahasia BEI Dorong Kesetaraan Gender: Atasi Hambatan Struktural Perempuan!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Sebagai komitmen nyata, BEI aktif berpartisipasi dalam Gender Equality Assessment Results and Strategies pada 2020 dan 2022. Hasilnya digunakan sebagai dasar untuk menentukan strategi peningkatan dan inisiatif yang tepat sasaran. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan meliputi implementasi strategi dan kebijakan kesetaraan gender terintegrasi dalam strategi bisnis, penciptaan "Respectful Workplace" yang diresmikan melalui Surat Keputusan (SK) Direksi, serta SK Direksi terkait cuti melahirkan, perawatan, dan persiapan kembali bekerja pasca cuti melahirkan. Terdapat pula perjanjian kerja bersama dan pedoman perilaku karyawan yang mendukung kesetaraan.

BEI juga mengimplementasikan dan memperbarui "Hybrid Working Arrangement" untuk menciptakan lingkungan kerja fleksibel dan adaptif, mendukung integrasi kehidupan kerja dan pribadi (work-life integration), serta meningkatkan keterlibatan karyawan. Program Capacity Building yang berkelanjutan terkait bias gender dan pemberdayaan perempuan juga digalakkan untuk mempersiapkan talenta perempuan dalam mengambil peran strategis. Lebih lanjut, BEI memberikan kesempatan dan sponsor bagi talenta perempuan untuk menjadi pemimpin di lingkungan Self Regulatory Organization (SRO) dan pasar modal Indonesia.

"Semoga kolaborasi ini mempercepat kemajuan menuju kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, khususnya di lingkungan kerja," pungkas Nurhaida.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar