Haluannews Ekonomi – Dunia bisnis Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar terbaru dari daftar orang terkaya versi Forbes. Marina Budiman, kini dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Indonesia, bahkan menempati posisi ke-7 dalam daftar yang didominasi oleh para taipan. Kekayaan Marina yang mencapai US$5,3 miliar atau setara Rp 87,87 triliun (kurs Rp 16.577,3/US$) membuat namanya semakin bersinar di kancah ekonomi nasional. Sumber kekayaan fantastis ini tak lepas dari kepemilikan sahamnya di PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia data center yang tengah naik daun.
Related Post
Sejak 2016, Marina menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII. Sebelumnya, ia berkiprah sebagai Direktur DCII sejak 2012. Lebih jauh lagi, kiprahnya di dunia bisnis dimulai jauh sebelum DCII berdiri. Ia merupakan salah satu pendiri DCII pada 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Lulusan University of Toronto dengan gelar Bachelor di bidang finance and economy (1985), Marina mengawali kariernya sebagai Account Officer di PT Bank Bali. Pengalamannya kemudian berlanjut sebagai Project Manager, CFO, hingga Sales and Delivery Director di PT Sigma Cipta Caraka (1989-2010). Menariknya, ia juga pernah mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia pada 1994, dan menjual sahamnya pada tahun 2023.
Jejak kariernya yang gemilang menunjukkan konsistensi dan ketajaman bisnis Marina. Keahliannya di bidang keuangan dan ekonomi, dipadukan dengan pengalamannya di sektor perbankan dan teknologi informasi, telah membawanya ke puncak kesuksesan. DCII sendiri kini menjadi salah satu emiten dengan harga saham per lembar paling mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI), diperdagangkan pada harga Rp 167.950 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis (27/3/2025). Kisah sukses Marina Budiman menjadi inspirasi bagi para pebisnis perempuan di Indonesia, membuktikan bahwa perempuan juga mampu bersaing dan meraih puncak kesuksesan di dunia bisnis yang kompetitif.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar