Haluannews Ekonomi – Haluannews.id baru saja menyelenggarakan Haluannews.id Insurance Forum bertema "Over Utilisasi Bengkak, Standar Kesehatan RI Jadi Sorotan". Forum ini membahas standar pelayanan ideal asuransi kesehatan nasional dan harapan industri di tengah maraknya over utilisasi.

Related Post
Wakil Ketua I Perhimpunan Dokter Pembiayaan Jaminan Sosial & Perasuransian Indonesia (PERDOKJASI), Emira E. Oepangat, memberikan pandangannya terhadap perkembangan layanan asuransi, termasuk BPJS Kesehatan. PERDOKJASI berperan penting dalam mendorong pemahaman dan keselarasan antara dokter asuransi dan dokter rumah sakit untuk meningkatkan layanan penjaminan kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan cakupan dan peran asuransi kesehatan.

Optimisme terhadap peningkatan kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan juga disampaikan President Director Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin; Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto; dan Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara. Peningkatan teknologi kesehatan, obat-obatan, dan gaya hidup masyarakat menjadi faktor pendorong.
Aris Hartanto dari BRI Life mencatat pandemi Covid-19 dan transformasi digital sebagai katalisator peningkatan kesadaran akan proteksi kesehatan. Dengan penetrasi asuransi yang baru mencapai 2,9% dan jumlah penduduk yang besar, potensi pasar asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat menjanjikan.
Namun, Yulius Bhayangkara dari DAI menyoroti peningkatan klaim asuransi yang signifikan, melebihi pertumbuhan premi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri. Forum ini pun membahas secara mendalam prospek dan tantangan industri asuransi kesehatan Indonesia. Saksikan dialog lengkapnya antara Syarifah Rahma dengan para narasumber di Haluannews.id Insurance Forum (Jumat, 28/02/2025).
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar