Haluannews Ekonomi – Tensi perang dagang AS masih menjadi momok bagi pasar modal Indonesia. Volatilitas IHSG dan nilai tukar Rupiah diprediksi akan terus berlanjut hingga negosiasi perdagangan AS mencapai titik temu. Analis Pasar Valuta Asing Haluannews.id, Revo Gilang Firdaus, mengungkapkan minimnya sentimen domestik yang mampu mendorong pasar. Aliran modal asing (net capital outflow) pun masih berlanjut.

Related Post
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana arah pergerakan pasar modal Indonesia di awal pekan? Pertanyaan tersebut dibahas tuntas dalam program Squawk Box Haluannews.id, Senin (21/04/2025), dengan menghadirkan Bramudya Prabowo dan Shafinaz Nachiar berbincang bersama Revo Gilang Firdaus. Diskusi tersebut menguak analisis mendalam mengenai dampak perang dagang terhadap IHSG yang hingga saat ini masih bertahan di kisaran 6.400-an. Ketahanan IHSG ini menjadi sorotan utama, mengingat tekanan eksternal yang cukup signifikan. Para pengamat pasar pun menantikan kejelasan hasil negosiasi perdagangan AS untuk menentukan arah pasar selanjutnya. Pergerakan IHSG ke depan sangat bergantung pada dinamika perang dagang ini dan kemampuan pasar domestik untuk menyerap tekanan eksternal.

Editor: Rohman
Tinggalkan komentar