Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan sebesar 1,21% pada Selasa (24/6/2025), mencapai level 6.869,17. Lonjakan ini terjadi setelah sebelumnya mengalami penurunan 1,74%, menunjukkan rebound tajam di tengah gejolak geopolitik. Nilai transaksi mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume 20,36 miliar saham diperdagangkan. Kapitalisasi pasar pun ikut terdongkrak menjadi Rp 12,05 triliun. Pergerakan IHSG hari ini diwarnai oleh aksi jual dan beli yang cukup agresif, dengan rentang pergerakan indeks berada di kisaran 6.852,11 hingga 6.924,97. Sebanyak 470 saham menghijau, 179 saham melemah, dan 311 saham stagnan.
Related Post
Sorotan tertuju pada sektor properti yang mencatatkan kinerja luar biasa dengan kenaikan 4,86%. Kenaikan ini didorong oleh saham-saham emiten properti besar, salah satunya PANI milik Sugianto Kusuma yang melesat 7,27% dan berkontribusi signifikan terhadap penguatan IHSG. Selain sektor properti, sektor bahan baku (2,35%), kesehatan (2,2%), dan konsumer non-primer (1,98%) juga menunjukkan pertumbuhan positif. Perbankan juga turut memberikan andil besar terhadap penguatan IHSG, dengan saham BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI masing-masing memberikan kontribusi indeks poin yang signifikan.
Lonjakan IHSG ini terjadi di tengah situasi geopolitik yang dinamis. Setelah mengalami kontraksi sekitar 6,20% sejak memanasnya konflik Israel-Iran pada 13 Juni 2025, pengumuman gencatan senjata oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di media sosialnya memberikan sentimen positif bagi pasar. Namun, ketegangan kembali meningkat setelah Israel melancarkan serangan balasan ke Iran, menimbulkan kekhawatiran baru bagi investor. Meskipun demikian, pasar tampaknya merespon positif terhadap pengumuman gencatan senjata awal, yang terlihat dari rebound signifikan IHSG hari ini. Analis pasar akan terus memantau perkembangan situasi geopolitik dan dampaknya terhadap pasar saham domestik.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar