Dolar AS Menggila, Modal Asing Kabur dari Indonesia!

Dolar AS Menggila, Modal Asing Kabur dari Indonesia!

Haluannews Ekonomi – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan penyebab gejolak ekonomi terkini: kekuatan dolar AS dan suku bunga tinggi di Amerika Serikat (AS) telah menarik modal asing kembali ke Negeri Paman Sam, meninggalkan pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini disampaikan Perry di hadapan ratusan pelaku perbankan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jumat (29/11/2024).

COLLABMEDIANET

"Invest in America," ujar Perry menirukan sentimen investor global. Kuatnya dolar AS dan daya tarik suku bunga tinggi di AS menjadi magnet bagi investor asing untuk menarik kembali investasinya dari pasar negara berkembang.

Dolar AS Menggila, Modal Asing Kabur dari Indonesia!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Data Haluannews.id menunjukkan, setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 5 November lalu, dolar AS melesat. Indeks dolar bahkan mencapai puncaknya di angka 107,54 pada 22 November 2024, level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Kondisi ini berdampak signifikan pada Indonesia. Berdasarkan data transaksi 18-21 November 2024 dari Refinitiv, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) mencapai Rp7,50 triliun. Rinciannya, Rp3,30 triliun di pasar saham, Rp3,59 triliun di Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp0,61 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Tren negatif ini telah berlangsung selama tujuh pekan berturut-turut, sejak pekan kedua Oktober 2024, dengan total penjualan bersih lebih dari Rp40 triliun. Meskipun sepanjang tahun 2024 hingga 21 November, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih di pasar saham (Rp27,15 triliun), SBN (Rp33,17 triliun), dan SRBI (Rp187,68 triliun), aliran keluar modal asing dalam beberapa pekan terakhir tetap menjadi perhatian serius.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar