Haluannews Ekonomi – PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), perusahaan minyak dan gas milik Boy Thohir dan T.P. Rachmat, mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Emiten ini akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 10 per saham, dengan total nilai mencapai Rp 172,26 miliar. Angka ini tercatat dua kali lipat lebih besar dibandingkan pembagian dividen tahun sebelumnya.

Related Post
Kinerja keuangan yang solid menjadi kunci keberhasilan ESSA dalam meningkatkan pembagian dividen. Hal ini didukung oleh strategi deleveraging yang efektif, sehingga ESSA kini memiliki posisi kas yang kuat sebesar US$ 63 juta setelah melunasi seluruh kewajiban utangnya. Pembagian dividen ini juga menandai konsistensi ESSA dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

"Pembagian dividen ini membuktikan komitmen kami untuk senantiasa memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," ujar Kanishk Laroya, Presiden Direktur & CEO ESSA, dalam siaran pers yang diterima Haluannews.id, Kamis (16/4/2025). Ia menambahkan bahwa peningkatan margin dan langkah deleveraging yang signifikan memungkinkan ESSA membagikan dividen yang lebih besar di tahun 2024.
Meskipun pendapatan ESSA mengalami penurunan 12,62% menjadi US$ 301,4 juta di tahun 2024, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru meningkat signifikan sebesar 30,54% menjadi US$ 45,18 juta. Hal ini menunjukkan efisiensi operasional yang berhasil dicapai ESSA.
Lebih lanjut, ESSA juga mengumumkan proyek ambisius di sektor energi terbarukan. Melalui anak perusahaannya, PT ESSA SAF Makmur (ESM), ESSA akan membangun fasilitas manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Jawa Tengah. Fasilitas ini ditargetkan mampu memproduksi hingga ±200.000 metrik ton SAF per tahun dan beroperasi secara komersial pada kuartal pertama tahun 2028. Proyek ini menunjukkan komitmen ESSA terhadap pengembangan energi berkelanjutan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar