Haluannews Ekonomi – Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo, dalam wawancara eksklusif di program Power Lunch Haluannews.id (Rabu, 16/05/2025), memaparkan strategi perusahaan menghadapi potensi guncangan ekonomi global. Ancaman resesi dan gejolak nilai tukar akibat berbagai faktor eksternal, menurutnya, berpotensi menekan likuiditas perbankan dan menghambat penyaluran kredit. Sektor properti, ekspor-impor, dan bisnis sensitif suku bunga menjadi yang paling rentan.

Related Post
Namun, Indra Utoyo mengungkapkan optimisme. Ia melihat peluang pertumbuhan di sektor-sektor tertentu, seperti kesehatan, platform B2B, FMCG, dan energi terbarukan. Gangguan rantai pasok global, yang menjadi salah satu dampak dari situasi ekonomi global yang bergejolak, diyakini tidak akan terlalu signifikan mempengaruhi kinerja Allo Bank.

Allo Bank, lanjut Indra, memastikan permodalan tetap kuat. Ketahanan finansial ini memungkinkan perusahaan untuk tetap membagikan dividen pada tahun 2024. Lebih lanjut, ia menjelaskan sejumlah inovasi strategis yang dijalankan Allo Bank untuk menjaga pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sayangnya, detail inovasi tersebut tidak dijelaskan secara rinci dalam berita ini.
Wawancara selengkapnya dengan Indra Utoyo dapat disaksikan kembali di tayangan Power Lunch Haluannews.id. Penjelasan lebih detail mengenai strategi Allo Bank dalam menghadapi tantangan ekonomi global tentu akan menarik perhatian para investor dan pelaku bisnis di Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar