Haluannews Ekonomi – Legenda investasi dunia, Warren Buffett, resmi pensiun dari kursi pucuk pimpinan Berkshire Hathaway Inc. Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah era bagi salah satu pengusaha paling sukses sepanjang masa. Pengumuman mengejutkan tersebut disampaikan dalam Rapat Dewan Berkshire pada Sabtu waktu Amerika Serikat (3/5/2025). Buffett telah menunjuk Greg Abel sebagai CEO penggantinya, efektif akhir tahun ini. Meskipun Abel telah ditunjuk sebagai penerus sejak 2021, pengumuman ini tetap mengejutkan ribuan pemegang saham yang hadir dalam rapat tahunan, mengingat mereka masih berharap mendengarkan pandangan sang legenda tentang masa depan perusahaan. "Besok, kami akan mengadakan rapat dewan Berkshire… bagi yang lain, ini akan menjadi kabar baru, tapi saya rasa waktunya telah tiba bagi Greg untuk menjadi CEO perusahaan pada akhir tahun ini," ujar Buffett, seperti dikutip dari Haluannews.id International.

Related Post
Perjalanan bisnis Buffett selama lebih dari enam dekade sungguh luar biasa. Mulai dari mengakuisisi pabrik tekstil yang hampir bangkrut di New England pada 1965, ia berhasil membangun Berkshire Hathaway menjadi konglomerat raksasa yang menaungi berbagai bisnis, mulai dari asuransi Geico hingga jalur kereta api BNSF Railway. Pengunduran dirinya terjadi di saat puncak kesuksesan Berkshire, dengan kapitalisasi pasar mendekati US$ 1,2 triliun dan sahamnya mencetak rekor tertinggi.

Berdasarkan data Forbes Realtime Billionaire Selasa (6/5/2025), Buffett menempati posisi ke-5 orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 160,1 miliar. Namun, kekayaannya anjlok hingga US$ 8,1 miliar pasca pengumuman CEO baru, menjadi Rp 2.630,44 triliun (kurs US$ 1 = Rp 16.430).
Perjalanan Buffett menuju puncak kekayaan bukanlah hal yang instan. Ia memulai dari nol dan menjadi jutawan di usia 30 tahun, kemudian miliarder di usia 55 tahun, dan mempertahankan status tersebut selama hampir 40 tahun, melewati berbagai gejolak pasar. Fakta menariknya, 99% kekayaan bersihnya didapatkan setelah usia 50 tahun.
Berikut kilas balik perjalanan kekayaan Buffett:
- Usia 20-an: Memulai karier sebagai pialang saham dan mencapai kekayaan $100.000.
- Usia 30-an: Mencapai status jutawan dan mengakuisisi Berkshire Hathaway.
- Usia 40-an: Mengalami penurunan kekayaan namun berhasil bangkit kembali.
- Usia 50-an: Menjadi miliarder dengan investasi cerdas.
- Usia 60-an dan seterusnya: Kekayaan terus bertumbuh pesat seiring kesuksesan Berkshire Hathaway, diiringi kegiatan filantropi yang signifikan.
Meskipun kini memiliki kekayaan fantastis, Buffett dikenal hidup sederhana dan hanya menerima gaji $100.000 per tahun dari Berkshire Hathaway. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak calon investor di seluruh dunia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar