Wow! Kekayaan Bos Data Center Ini Tembus Rp 57 T!

Wow! Kekayaan Bos Data Center Ini Tembus Rp 57 T!

Haluannews Ekonomi – Kekayaan Han Arming Hanafia, pendiri perusahaan data center DCI Indonesia (DCII), mengalami lonjakan drastis hingga mencapai US$ 3,5 miliar atau setara Rp 57,96 triliun (kurs Rp 16.560) pada Jumat (4/4/2025), menurut data Forbes The Worlds Real Time Billionaire. Angka ini jauh melampaui kekayaan sejumlah taipan Indonesia seperti Djoko Susanto (Alfamart), Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle), dan keluarga Riady (Lippo).

COLLABMEDIANET

Jika dibandingkan dengan data Forbes 2024 yang mencatat kekayaan Han Arming sebesar Rp 17,38 triliun, maka terjadi peningkatan fantastis sebesar Rp 40,57 triliun dalam kurun waktu satu tahun. Kenaikan signifikan ini tak lepas dari performa saham DCII yang melesat hingga 295,18% sepanjang tahun berjalan, mencapai level 167.950 dan menjadikannya saham termahal di Bursa Efek Indonesia. Pada Maret 2025, saham DCII bahkan sempat menyentuh angka 226.150, meningkat lebih dari 400% dibandingkan posisi sebelumnya.

Wow! Kekayaan Bos Data Center Ini Tembus Rp 57 T!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Lonjakan harga saham DCII ini dipicu oleh rencana stock split yang tengah dipersiapkan perusahaan. Sekretaris Perusahaan DCII, Gregorius Nicholas Suharsono, menyatakan bahwa perusahaan telah mengajukan permohonan persetujuan rencana tersebut kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memperkirakan prosesnya akan selesai dalam tiga bulan ke depan. Ia juga menegaskan bahwa pengendali dan pemegang saham utama tidak berencana melakukan perubahan pada kepemilikan saham mereka.

Berdasarkan laporan perusahaan per 28 Februari 2025, empat pemegang saham DCII memiliki kepemilikan lebih dari 5%, yaitu Otto Toto Sugiri (29,9%), Marina Budiman (22,51%), Han Arming Hanafia (14,11%), dan Anthoni Salim (11,12%). Toto, Marina, dan Han tercatat sebagai ultimate beneficiary owner perusahaan. Keberhasilan DCII ini menunjukkan potensi besar sektor data center di Indonesia dan daya tariknya bagi investor.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar