Rupiah Meroket! Dolar AS Ambruk ke Rp 16.310

Rupiah Meroket! Dolar AS Ambruk ke Rp 16.310

Haluannews Ekonomi – Rupiah kembali menunjukkan performa impresif dengan menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/3/2025). Hal ini terjadi di tengah proyeksi suram perekonomian AS yang diprediksi mengalami kontraksi pada kuartal I-2025. Berdasarkan data Refinitiv pukul 12:57 WIB, rupiah menguat 0,79% ke level Rp 16.310/US$, melanjutkan tren penguatan dari perdagangan sebelumnya yang mencapai 0,21%. Kenaikan ini berbanding terbalik dengan pelemahan Indeks Dolar AS (DXY) sebesar 0,19% ke angka 105,54, turun dari penutupan sebelumnya di 105,74.

COLLABMEDIANET

Penguatan rupiah diperkirakan berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini. Hal ini sejalan dengan pelemahan DXY yang terjadi beberapa waktu terakhir. Kepala Riset Ekonomi Makro dan Market Permata Bank, Faisal Rachman, menjelaskan bahwa pergerakan kurs rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal, khususnya dari AS, termasuk ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang lebih agresif.

Rupiah Meroket! Dolar AS Ambruk ke Rp 16.310
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Penguatan Rupiah pagi ini didorong sentimen risk-on terkait ruang pemotongan suku bunga The Fed yang lebih lebar dari perkiraan awal, mungkin naik dari 50 bps menjadi 75 bps," jelas Faisal.

Sentimen ini diperkuat oleh laporan Atlanta Fed yang memprediksi kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal I-2025, memicu kekhawatiran resesi. Selain itu, peningkatan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia dan Tiongkok—mitra dagang utama Indonesia—juga turut memberikan sentimen positif.

Meskipun terdapat katalis positif untuk penguatan rupiah dalam jangka pendek, Faisal mengingatkan perlunya antisipasi terhadap ketidakpastian perang dagang yang berpotensi menekan nilai tukar rupiah ke depan.

Haluannews.id Research

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar