Haluannews Ekonomi – Direktur Utama PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), Johannes, melihat potensi emas di sektor proteksi kebakaran Indonesia. Tingginya permintaan dari proyek industri dan pembangkit listrik (power plant) menjadi pendorong utama optimismenya. Namun, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam memperkuat regulasi dan aturan yang dapat mendorong pertumbuhan ekosistem industri ini. Aturan yang lebih komprehensif, menurut Johannes, akan meningkatkan permintaan peralatan, instalasi, dan pemeliharaan proteksi kebakaran, termasuk di sektor krusial seperti rumah sakit.

Related Post
NAIK sendiri tengah membidik pasar yang lebih besar dengan fokus pada segmen berisiko tinggi, seperti sektor migas. Strategi ekspansi ini diyakini mampu mendongkrak pendapatan perusahaan secara signifikan. Johannes, dalam wawancara di program Power Lunch Haluannews.id (Kamis, 22/05/2025), mengungkapkan strategi dan proyeksi pertumbuhan NAIK di masa mendatang. Dia optimistis perusahaan mampu merebut pangsa pasar yang lebih besar dan berkontribusi pada peningkatan standar keselamatan kebakaran di Indonesia. Potensi pasar yang nilainya mencapai miliaran rupiah ini menjadi target utama NAIK dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif juga diyakini akan turut mendorong pertumbuhan sektor proteksi kebakaran.

Wawancara tersebut memberikan gambaran jelas mengenai strategi NAIK dalam menghadapi persaingan dan memanfaatkan peluang di pasar proteksi kebakaran. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan nasional berupaya menangkap peluang bisnis di tengah pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan akan standar keselamatan yang semakin tinggi. Strategi ekspansi yang terukur dan fokus pada segmen tertentu menjadi kunci keberhasilan NAIK dalam mencapai target pertumbuhannya.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar