Haluannews Ekonomi – PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) terus berpacu dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Bukan hanya wacana, KEEN telah merancang strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk membangun pembangkit EBT di berbagai wilayah Tanah Air.

Related Post
Direktur Operasional KEEN, Karel Sampe Pajung, mengungkapkan saat ini perusahaan telah mengoperasikan empat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan total kapasitas 59 Megawatt (MW). Dua unit beroperasi di Sumatera, satu di Bengkulu, dan satu lagi di Toraja, Sulawesi Selatan. "Saat ini juga sedang dibangun PLTA di Sulawesi Selatan berkapasitas 10 MW," imbuhnya dalam acara Road to Haluannews.id Awards 2024 Best Energy Companies, Selasa (26/11/2024). KEEN juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biomasa berkapasitas 5 MW di Bangka yang memanfaatkan limbah kelapa sawit.

Untuk jangka pendek dan menengah, KEEN menargetkan penambahan kapasitas hingga 275 MW hingga tahun 2030. "Pembangunan PLTA memang membutuhkan waktu, sekitar 2-5 tahun," jelas Karel. Namun, ambisi KEEN tak berhenti sampai di situ. Dalam jangka panjang, perusahaan ini telah menyiapkan beberapa lokasi untuk proyek EBT baru dengan target penambahan kapasitas hingga 500 MW.
KEEN berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada dan ketahanan energi nasional. Karel mengakui adanya tantangan, terutama terkait regulasi dan perizinan. "Namun, kami melihat ini sebagai peluang untuk perbaikan ke depan," tegasnya. KEEN optimistis dapat mengatasi hambatan tersebut dan terus berkontribusi dalam pengembangan EBT di Indonesia. Dengan dukungan stakeholder dan pengalaman yang dimiliki, KEEN siap menghadirkan solusi energi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tinggalkan komentar