Rahasia Perbankan Hadapi Krisis Likuiditas!

Rahasia Perbankan Hadapi Krisis Likuiditas!

Haluannews Ekonomi – Ekonom senior Aviliani menyoroti tantangan likuiditas yang dihadapi perbankan, khususnya terkait melambatnya pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dalam wawancara di program Power Lunch Haluannews.id (Jumat, 21/03/2025), Aviliani menjelaskan bahwa penempatan dana perbankan di Surat Berharga Negara (SBN) sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit. Pada awal tahun, ketika pertumbuhan kredit cenderung melambat, perbankan cenderung meningkatkan pembelian SBN. Namun, seiring peningkatan kredit, alokasi likuiditas ke SBN akan berkurang.

COLLABMEDIANET

Aviliani menekankan disparitas pertumbuhan kredit dan DPK dalam lima hingga enam tahun terakhir. Pertumbuhan DPK yang lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit menjadi perhatian serius. Kondisi ini, menurutnya, mengharuskan perbankan untuk lebih agresif dalam mencari strategi peningkatan likuiditas dan daya tarik DPK. Perbankan perlu menemukan instrumen-instrumen baru yang mampu menarik dana masyarakat dan menjaga likuiditas agar tetap sehat.

Rahasia Perbankan Hadapi Krisis Likuiditas!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Strategi yang tepat untuk mengatasi hal ini, menurut Aviliani, sangat krusial bagi kesehatan sistem perbankan nasional. Kemampuan perbankan dalam mengelola likuiditas akan menentukan daya tahan mereka menghadapi berbagai gejolak ekonomi. Hal ini juga akan berdampak pada kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Aviliani menyarankan agar perbankan melakukan riset mendalam untuk memahami preferensi nasabah dan mengembangkan produk-produk inovatif yang mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Penting bagi perbankan untuk tidak hanya fokus pada kuantitas DPK, tetapi juga kualitasnya.

Tantangan likuiditas ini, menurut Aviliani, merupakan isu yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk regulator dan pemerintah. Kerjasama yang erat antara semua pihak diperlukan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan perbankan yang sehat dan berkelanjutan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar