Haluannews Ekonomi – Dunia kripto telah melahirkan sederet konglomerat baru. Mereka bukan sekadar beruntung, melainkan berani mengambil risiko dan jeli melihat potensi teknologi blockchain yang sedang berkembang pesat. Haluannews.id merangkum kisah sukses beberapa miliarder yang hartanya berlimpah ruah berkat gempuran aset digital ini.

Related Post
- Changpeng Zhao (CZ): Sang Raja Binance

Dengan kekayaan bersih mencapai US$ 61,8 miliar (perkiraan Forbes, 4 November 2024), CZ, pendiri dan mantan CEO Binance, menduduki puncak daftar. Perjalanannya dimulai sejak awal 2000-an, malang melintang di industri teknologi, sebelum akhirnya mendirikan Binance pada 2017. Bursa kripto terbesar di dunia ini, bersama Binance Coin (BNB), menjadi kunci kesuksesannya. Meskipun sempat menjalani hukuman empat bulan penjara dan denda US$50 juta pada 2024 karena pelanggaran undang-undang perbankan AS, kekayaannya tetap tak tergoyahkan.
- Giancarlo Devasini: Kekuatan Tether
Devasini, salah satu pendiri dan CFO Bitfinex dan Tether, memiliki kekayaan bersih US$ 9,2 miliar. Kepemilikan sahamnya di Tether dan Bitfinex, khususnya stablecoin USDT yang sangat diminati, menjadi mesin pencetak uangnya. Laba bersih Tether yang fantastis di kuartal ketiga 2024 (US$ 2,5 miliar) dan sembilan bulan pertama 2024 (US$ 7,7 miliar) menjadi bukti nyata kesuksesannya.
- Brian Armstrong: Coinbase Mengangkasa
Pendiri dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, memiliki kekayaan bersih US$ 13,4 miliar. Coinbase, bursa kripto terbesar di AS, yang didirikannya pada 2012, meroket seiring dengan popularitas Bitcoin. Go public-nya Coinbase pada April 2021 semakin memperkuat posisinya sebagai miliarder.
- Michael Saylor: Strategi Bitcoin MicroStrategy
Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, memiliki kekayaan bersih US$ 9,5 miliar. Strategi agresifnya dalam mengakuisisi Bitcoin untuk MicroStrategy, menjadikannya pemegang Bitcoin perusahaan terbesar, membuahkan hasil manis seiring dengan kenaikan harga Bitcoin di tahun 2024.
- Chris Larsen: Kejayaan Ripple dan XRP
Pendiri Ripple Labs, Chris Larsen, menghimpun kekayaan bersih US$ 5,5 miliar berkat Ripple dan XRP, salah satu mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
- Jed McCaleb: Dari Mt. Gox hingga Stellar
Jed McCaleb, pendiri Ripple dan Stellar, memiliki kekayaan bersih US$ 2,9 miliar. Pengalamannya, mulai dari mendirikan Mt. Gox (bursa Bitcoin pertama) hingga menciptakan Stellar, menjadikannya salah satu tokoh kunci di dunia kripto.
- Si Kembar Winklevoss: Dari Facebook ke Gemini
Cameron dan Tyler Winklevoss, masing-masing memiliki kekayaan bersih US$ 2,7 miliar. Investasi awal mereka di Bitcoin, berkat dana penyelesaian dari gugatan Facebook, dan pendirian bursa Gemini, membawa mereka ke puncak kesuksesan.
- Fred Ehrsam: Coinbase dan Paradigm
Pendiri Coinbase dan Paradigm, Fred Ehrsam, memiliki kekayaan bersih US$ 5,7 miliar. Setelah meninggalkan Coinbase, ia mendirikan Paradigm, perusahaan ventura kripto yang kini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
- Nikil Viswanathan dan Joe Lau: Alchemy Menggebrak
Nikil Viswanathan dan Joe Lau, pendiri Alchemy, masing-masing memiliki kekayaan bersih US$ 1,5 miliar. Alchemy, penyedia infrastruktur blockchain bagi para pengembang dApp, telah mendorong pertumbuhan aplikasi terdesentralisasi.
Kisah-kisah di atas membuktikan bahwa kesuksesan di dunia kripto bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga kombinasi dari visi, strategi, dan keberanian dalam mengambil risiko.
Tinggalkan komentar