Haluannews Ekonomi – Kisah sukses Miriam Adelson, seorang dokter yang bertransformasi menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US$30,6 miliar atau sekitar Rp 500,4 triliun (kurs saat ini), sungguh menarik perhatian. Bukan dari nol, namun warisan dari mendiang suaminya, Sheldon Adelson, mantan CEO Las Vegas Sands, menjadi batu loncatan bagi Miriam untuk menduduki peringkat ke-53 orang terkaya versi Forbes.

Related Post
Lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University ini, tak hanya mengandalkan warisan. Ia juga seorang pebisnis ulung. Bersama mendiang suaminya, Miriam mendirikan klinik Sheldon G. Adelson yang fokus menangani kecanduan, termasuk kecanduan judi dan internet. Keahliannya sebagai dokter, khususnya dalam menangani kecanduan opioid, membantu pengembangan bisnis ini. Namun, kekayaan terbesarnya tetap berasal dari kerajaan judi yang ditinggalkan suaminya.

Saat ini, Miriam, yang berusia 78 tahun, menikmati hasil dari bisnis judi tersebut. Ia menguasai lebih dari separuh kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, dan memiliki sejumlah kasino di Singapura dan Makau. Kekayaan fantastisnya ini juga menarik perhatian tokoh-tokoh penting, salah satunya mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Miriam menjadi penyumbang dana utama kampanye Trump pada 2016 dan 2020. Lebih dari itu, ia juga menjadi donor terbesar bagi Partai Republik, dengan total donasi lebih dari US$ 218 juta (sekitar Rp 3 triliun). Kedermawanannya tak hanya tertuju pada AS, namun juga merambah ke Israel, tanah kelahirannya, dengan mendanai penerbitan surat kabar Hayom dan berbagai kegiatan filantropis. Kisah Miriam Adelson membuktikan bahwa transformasi karir yang tepat dan pengelolaan aset yang cerdas dapat menghasilkan kekayaan luar biasa.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar