Haluannews Ekonomi – Misteri harta karun Presiden Soekarno, khususnya kabar kepemilikan emas 5.700 kg yang disimpan di Bank Swiss, selama ini menjadi perbincangan hangat. Kisah pinjaman emas kepada Presiden John F. Kennedy pun turut menambah bumbu cerita yang seakan telah berakar menjadi legenda. Namun, benarkah Soekarno memiliki kekayaan selangit tersebut? Haluannews.id menguak fakta di balik mitos emas Soekarno.
Related Post
Berbagai data sejarah menunjukkan gambaran berbeda. Justru sebaliknya, Soekarno selama masa kepresidenannya hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Hal ini terungkap dalam wawancara Soekarno dengan jurnalis Amerika Serikat, Cindy Adams. Soekarno secara terang-terangan mengaku gajinya hanya US$220, tidak memiliki rumah dan tanah pribadi, dan bahkan pernah menerima piyama pemberian duta besar karena baju tidurnya robek. "Adakah kepala negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" ungkap Soekarno dalam buku ‘Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964)’. Ia bahkan pernah menolak tawaran gedung yang akan dipatungan oleh rakyat karena tak ingin merepotkan mereka.
Pernyataan Soekarno ini diperkuat oleh putranya, Guntur Soekarnoputra. Dalam kolom opini di Media Indonesia (26 September 2020), Guntur menegaskan bahwa ayahnya tidak memiliki kekayaan berlimpah sejak sebelum hingga masa kepresidenannya. Ia bahkan kerap meminjam uang kepada sahabatnya, seperti Agoes Moesin Dasaad. Guntur secara tegas membantah cerita emas berton-ton tersebut, menyebutnya tidak masuk akal mengingat kapasitas penyimpanan emas di Bank Swiss.
Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, dalam tulisannya ‘Kuasa dan Negara (1983)’, turut membantah rumor tersebut. Ia menjelaskan ketidakmungkinan Soekarno mewarisi harta kerajaan Mataram Islam dalam jumlah besar, apalagi emas batangan, mengingat kondisi keuangan kerajaan tersebut yang bahkan tercatat memiliki utang kepada VOC. Ong berargumen, jika Soekarno memiliki emas dalam jumlah fantastis, tentu ia tidak akan hidup melarat hingga akhir hayatnya.
Kesimpulannya, cerita tentang harta karun emas Soekarno yang beredar luas tampaknya hanyalah mitos belaka. Informasi ini diharapkan dapat meluruskan persepsi publik terkait legenda emas 5.700 kg milik Presiden pertama Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar