Presiden RI Terkaya dan Termiskin Sepanjang Sejarah: Siapa Saja?

Presiden RI Terkaya dan Termiskin Sepanjang Sejarah: Siapa Saja?

Haluannews Ekonomi – Kekayaan para pemimpin negara selalu menarik perhatian publik. Dari gaji resmi hingga aset pribadi, selisih kekayaan antar presiden Indonesia terpaut sangat jauh. Haluannews.id merangkum data dari berbagai sumber untuk mengungkap siapa presiden terkaya dan termiskin di Indonesia.

COLLABMEDIANET

Pertama, Presiden Soekarno. Besaran kekayaannya masih menjadi misteri. Namun, pemberitaan di Kronen Zeitung, koran Austria terbitan tahun 1900, pernah menyebut angka fantastis US$ 180 miliar yang disimpan di UBS Swiss pada tahun 2012. Kabar ini tentu saja memerlukan verifikasi lebih lanjut.

Presiden RI Terkaya dan Termiskin Sepanjang Sejarah: Siapa Saja?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Selanjutnya, Presiden Soeharto. Laporan dari Departemen Keuangan AS mencatat transfer dana besar mencapai US$ 9 miliar ke bank Austria pada 1998, setelah lengsernya beliau. Angka ini diduga hanya sebagian kecil dari total kekayaan yang dikumpulkan selama masa kepemimpinannya (1966-1998). Sumber lain, seperti Time Warner Inc., bahkan memperkirakan total kekayaan mencapai US$ 15 miliar.

Presiden B.J. Habibie. Asia Far Eastern Economic Review, media bisnis terkemuka di Asia, pernah memperkirakan kekayaannya sekitar US$ 60 juta, hasil dari hak kekayaan intelektual dan bisnis teknologi. Menariknya, Globe Asia mencatat kekayaan anak-anaknya, Ilham Habibie dan Thareq Habibie, mencapai US$ 250 juta, yang sebagian besar berasal dari perusahaan teknologi keluarga.

Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2001, Gus Dur tercatat memiliki aset Rp 3,49 miliar, meliputi tanah dan bangunan, transportasi, logam mulia, surat berharga, serta giro dan kas.

Presiden Megawati Soekarnoputri. LHKPN 2014 menunjukkan kekayaan mencapai Rp 96,16 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan (Rp 36 miliar), transportasi (Rp 1 miliar), surat berharga (Rp 33 miliar), dan giro serta kas (Rp 1 miliar).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). LHKPN 2014 mencatat kekayaan SBY sebesar Rp 13,98 miliar, yang meliputi transportasi (Rp 500 juta), tanah dan bangunan (Rp 5 miliar), serta giro dan kas (Rp 6 miliar).

Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan LHKPN, Jokowi memiliki harta Rp 95,80 miliar. Rinciannya meliputi 20 unit tanah dan bangunan (Rp 66,20 miliar), alat transportasi (Rp 432 juta), harta bergerak (Rp 356,95 juta), dan kas serta setara kas (Rp 15,33 miliar). Jokowi tercatat tidak memiliki utang.

Data di atas menunjukkan disparitas kekayaan yang signifikan antar presiden Indonesia. Perlu diingat bahwa data ini berasal dari berbagai sumber dan periode waktu yang berbeda, sehingga perlu dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar