Petani Temukan Harta Karun 16 Kg Emas! Kisah Milyarder Dadakan di Jawa!

Petani Temukan Harta Karun 16 Kg Emas! Kisah Milyarder Dadakan di Jawa!

Haluannews Ekonomi – Indonesia menyimpan banyak misteri, salah satunya kisah penemuan harta karun emas 16 kg oleh seorang petani miskin di Jawa pada tahun 1990. Cipto Suwarno, sang petani asal Desa Wanoboyo, Klaten, Jawa Tengah, menemukan harta karun tersebut secara tak sengaja saat memperbaiki saluran irigasi sawahnya. Selama lebih dari seminggu, ia menggali tanah dengan cangkul hingga kedalaman 2,5 meter. Bayangkan betapa terkejutnya ia saat cangkulnya menyentuh sebuah guci keramik yang ternyata dilapisi emas!

COLLABMEDIANET

Teriakan "Emas, emas, emas!!!" Suwarno mengundang kerumunan warga. Bersama para pejabat desa, penggalian dilanjutkan dan hasilnya sungguh fantastis: 16 kg emas! Temuan tersebut terdiri dari berbagai perhiasan dan perlengkapan rumah tangga berbahan emas, mulai dari bokor, gayung, gelang, cincin, hingga keris dan uang logam kuno. Temuan ini kemudian dikenal sebagai Harta Karun Wonoboyo, dan tercatat sebagai penemuan arkeologi emas terbesar dalam sejarah Indonesia.

Petani Temukan Harta Karun 16 Kg Emas! Kisah Milyarder Dadakan di Jawa!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Para ahli arkeologi memperkirakan harta karun tersebut berasal dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-10, berdasarkan bentuk dan motif yang terukir pada beberapa benda. Salah satu mangkuk emas bahkan menampilkan relief Ramayana, sementara koin emas bertuliskan "Saragi Diah Bunga". Penemuan ini memberikan gambaran unik tentang penggunaan emas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa pada masa kerajaan kuno, baik kalangan elit maupun rakyat biasa.

Jauh sebelum era Majapahit (1293-1527 M), emas telah menjadi komoditas berharga dan mudah didapat. Catatan sejarah menunjukkan para bangsawan Majapahit dan kerajaan Daha memiliki emas dalam jumlah besar, digunakan untuk melapisi berbagai benda, dari kereta hingga kipas. Emas juga menjadi alat transaksi perdagangan, terutama untuk skala besar seperti jual beli tanah. Catatan para penjelajah asing, baik dari Tiongkok maupun Eropa, juga menggambarkan kemewahan penggunaan emas oleh raja dan masyarakat Jawa pada masa itu. Namun, emas tersebut bukan berasal dari Pulau Jawa, melainkan diimpor dari Sumatera atau India.

Setelah runtuhnya kerajaan kuno dan masa kolonialisme, kebiasaan menggunakan emas berubah. Emas kemudian terpendam di bawah tanah hingga akhirnya ditemukan kembali dalam jumlah besar di Wonoboyo. Kini, Harta Karun Wonoboyo disimpan dan menjadi koleksi berharga di Museum Nasional, Jakarta. Kisah ini menjadi bukti kekayaan sejarah dan budaya Indonesia yang terpendam di bawah tanah.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar