Haluannews Ekonomi – Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat hingga 4,87% di kuartal I 2025, tak menyurutkan kinerja PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, justru melihat hal ini sebagai bukti ketahanan perusahaan di tengah gejolak ekonomi global. Dalam paparan kinerja tahun 2024 Prudential Insurance di Jakarta, Kamis (8/5/2025), Benitez menegaskan bahwa dampak perang tarif dan gejolak geopolitik global terhadap Indonesia terbilang minimal.
Related Post
"Dari perspektif kami, Indonesia telah melewati badai ekonomi dengan sangat baik," ujar Benitez. Strategi efisiensi biaya dan pengembangan produk yang sesuai kebutuhan nasabah menjadi kunci keberhasilan Prudential Indonesia. Buktinya, premi bisnis baru perusahaan tumbuh 17% secara year to date (ytd) hingga April 2025.
Kinerja positif ini juga terlihat pada produk asuransi unit link. Direktur Prudential, Adit Trivedi, menjelaskan bahwa portofolio investasi Prudential Indonesia memiliki eksposur yang rendah terhadap perusahaan-perusahaan AS, sehingga terhindar dari dampak negatif yang signifikan. "Kebanyakan dana kita tidak terlalu terekspos terhadap perusahaan-perusahaan AS. Dampaknya minimal," tegas Trivedi.
Meskipun mayoritas nasabah (sekitar 55%) memilih investasi di instrumen saham (equities) yang berisiko tinggi, namun Prudential tetap mampu menjaga stabilitas portofolio. Sosialisasi kepada pemegang polis dan edukasi kepada agen asuransi juga menjadi strategi kunci untuk meminimalisir dampak negatif. Benitez menambahkan bahwa angka surrender atau penarikan premi juga tergolong kecil.
Strategi investasi Prudential yang lebih menyukai instrumen fixed income, diimbangi dengan pilihan nasabah yang lebih beresiko tinggi pada instrumen equities, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko dan memberikan imbal hasil yang optimal. Hal ini membuktikan bahwa ketahanan perusahaan asuransi bukan hanya bergantung pada pertumbuhan ekonomi makro, tetapi juga pada strategi manajemen risiko yang efektif.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar