OJK-BI Jaga Ekonomi RI Tetap Stabil, Ada Strategi Jitu Apa Saja?

OJK-BI Jaga Ekonomi RI Tetap Stabil, Ada Strategi Jitu Apa Saja?

Haluannews Ekonomi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) kompak menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan sektor keuangan Indonesia. Kolaborasi erat kedua lembaga ini di tengah ketidakpastian global menjadi kunci utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam rapat bersama Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Gubernur BI Perry Warjiyo pada 24 Maret 2025. Rapat yang dihadiri seluruh Anggota Dewan Gubernur BI dan Anggota Dewan Komisioner OJK ini menghasilkan sejumlah strategi jitu.

COLLABMEDIANET

Kedua lembaga menilai ekonomi Indonesia tetap stabil meski tantangan global masih tinggi. Pertumbuhan intermediasi yang signifikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, ditopang likuiditas dan ketahanan industri keuangan yang solid, ditandai dengan permodalan tinggi dan manajemen risiko yang memadai. "Stabilitas ekonomi dan daya tahan sektor keuangan tak lepas dari kerja sama dan koordinasi BI dan OJK," demikian keterangan resmi OJK, Jumat (28/3).

OJK-BI Jaga Ekonomi RI Tetap Stabil, Ada Strategi Jitu Apa Saja?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Kerja sama tersebut mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial, pengembangan pasar keuangan, inovasi teknologi, literasi dan inklusi keuangan, pelindungan konsumen, hingga keamanan siber dan pengelolaan data.

Untuk memperkuat sinergi, BI dan OJK fokus pada beberapa area prioritas:

  1. Perizinan Terintegrasi: Percepatan proses perizinan melalui simplifikasi persyaratan, standarisasi proses bisnis, dan digitalisasi sistem. Pilot project perizinan online terintegrasi untuk bank akan segera dijalankan.

  2. Pengembangan Pasar Keuangan: Sinergi kebijakan dalam transisi pengakhiran JIBOR dan penggunaan IndONIA, pengembangan transaksi repo SBN, serta pendalaman pasar sekuritisasi aset untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas, termasuk perumahan.

  3. Inovasi Teknologi dan Aset Digital: Pertukaran informasi terkait ekonomi dan keuangan digital, serta kolaborasi dalam penyelenggaraan event terkait.

  4. Edukasi dan Inklusi Keuangan: Penyelenggaraan event edukasi bersama, dukungan survei inklusi keuangan, dan perluasan kewenangan LAPS SJK.

  5. Ketahanan Siber: Sinergi pemantauan dan pengawasan siber, peningkatan resiliensi melalui berbagai forum dan pelatihan, serta perumusan peta jalan pelindungan infrastruktur informasi vital.

Ke depan, BI dan OJK berkomitmen memperkuat kerja sama untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas masing-masing lembaga. Sinergi ini, bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan kementerian/lembaga terkait, akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas dan ketahanan sektor keuangan, mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai program pemerintah.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar