Haluannews Ekonomi – Garuda Indonesia siap melayani lonjakan penumpang selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa Garuda Group akan melayani 146 rute penerbangan, baik domestik maupun internasional. Rinciannya, 122 rute domestik dilayani oleh Garuda Indonesia dan Citilink, serta 24 rute internasional. Garuda Indonesia sendiri akan mengoperasikan 49 rute domestik dan 19 rute internasional, sementara Citilink melayani 73 rute domestik dan 5 rute internasional.

Related Post
Wamildan menjelaskan, rute-rute tersebut mayoritas difokuskan pada destinasi wisata. "Peningkatan jumlah penumpang otomatis akan meningkatkan kunjungan ke tempat-tempat wisata," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12). Untuk mendukung operasional selama peak season, Garuda Indonesia menyiapkan 58 pesawat, terdiri dari 39 Boeing 737-800 NG, 12 Airbus 330, dan Boeing 777-300 ER. Citilink turut mendukung dengan 35 armada, yang terdiri dari 32 Airbus 320 dan 3 pesawat ATR.

Total, Garuda Group menyediakan sekitar 1,4 juta kursi dengan total penerbangan hampir 8.200 penerbangan selama periode Nataru. Garuda Indonesia sendiri menyiapkan 741.514 kursi dengan 4.028 penerbangan, sementara Citilink menyediakan 717.560 kursi dengan 4.171 penerbangan. Wamildan memproyeksikan pertumbuhan penumpang Nataru tahun ini mencapai 24% dibandingkan tahun 2023, meskipun masih 66% dari angka sebelum pandemi.
Puncak lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada tanggal 21 Desember dan 5 Januari. Rute-rute domestik terpadat diprediksi meliputi Denpasar, Sorong, Manado, Kuala Namu, Jember, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok. Sementara untuk rute internasional, Singapura, Haneda, Hongkong, Bangkok, dan Sydney diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan, bahkan di atas 70%. Citilink sendiri memprediksi kepadatan penumpang di rute Kualanamu, Lombok, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Batam, Silangit, dan Malang.










Tinggalkan komentar