Haluannews Ekonomi – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengusung kejutan. Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Vera Febyanthy, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2025-2030, sebagai komisaris independen. Pengangkatan ini diputuskan pada Rabu (26/3/2025) di Menara BNI, Jakarta Pusat.

Related Post
Karier Vera di dunia politik cukup gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama tiga periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2019-2024. Sebelum terjun ke dunia politik, Vera meniti karier di sektor swasta. Latar belakang pendidikannya pun mumpuni, dengan gelar sarjana dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan gelar S2 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia. Pengalaman profesionalnya meliputi posisi Account Executive di PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), Presiden Komisaris PT Vero Baja dan PT Bumi Mitra Transjaya, serta Direktur Utama PT Cakrawala Surya Pratama.

Kehadiran Vera di jajaran komisaris BNI menambah warna dinamika kepemimpinan bank BUMN tersebut. Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi BNI hasil RUPS 2025:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyanthy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur IT: Toto Prasetyo
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudradjat
- Direktur Commercial banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Perpaduan latar belakang politik dan bisnis Vera Febyanthy diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja dan strategi BNI ke depannya. Langkah ini juga menarik perhatian pasar mengingat semakin eratnya keterkaitan antara dunia politik dan bisnis di Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar