Haluannews Ekonomi – Pemerintah tengah merancang strategi baru untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah. Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan rencana pemanfaatan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan sebagai uang muka (DP) pembelian rumah. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Related Post
Wirjoatmodjo menjelaskan, gagasan ini muncul dari upaya untuk memaksimalkan manfaat saldo JHT bagi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan menjadi kunci keberhasilan program ini. "Peserta JHT tidak perlu lagi menyiapkan uang muka secara terpisah, saldo JHT-nya bisa langsung digunakan," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/11).

Program pembangunan 3 juta rumah ini merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto kepada Kabinet. Targetnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah, dengan rincian 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan per tahunnya. Pemanfaatan saldo JHT sebagai DP diharapkan dapat menjadi solusi bagi kendala akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Haluannews.id masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari BPJS Ketenagakerjaan terkait mekanisme teknis program ini.
Tinggalkan komentar