Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyapa pasar dengan performa positif, mengawali perdagangan Selasa (6/5/2025) dengan kenaikan 28,49 poin atau 0,42% ke level 6.860,52. Tren bullish ini semakin mengukuhkan dominasi hijau IHSG yang telah berlangsung selama tujuh hari perdagangan beruntun. Dari 17 hari perdagangan terakhir, IHSG hanya dua kali ditutup di zona merah, menorehkan lonjakan hingga 15% sejak akhir perdagangan Rabu, 9 April 2025.
Related Post
Pada sesi pertama, sebanyak 237 saham menguat, 67 melemah, dan 230 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp300 miliar dengan volume 455 juta saham dalam 37.896 kali transaksi. Kenaikan IHSG sepanjang April 2025 mencapai 3,93%, menutup bulan di level 6.766,8 pada Rabu (30/4/2025). Namun, sejarah mencatat IHSG cenderung melemah di bulan Mei dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada 2015 dan 2020. Pertanyaan besarnya: akankah tren positif ini mampu bertahan di tengah sejumlah sentimen negatif yang mengintai?
Sentimen domestik datang dari pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang mengecewakan. BPS melaporkan pertumbuhan hanya 4,87% yoy, lebih rendah dari ekspektasi konsensus 4,94% dan menjadi yang terendah sejak 2021. Angka ini berpotensi memicu efek domino yang luas dan menjadi sentimen negatif bagi investor asing jika pemerintah tidak segera mengambil langkah antisipatif.
Di sisi eksternal, anjloknya harga minyak brent dan WTI sekitar 4% menjadi ancaman. Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi secara agresif, ditambah dengan memanasnya perang dagang AS-China, memperparah kekhawatiran kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan energi global. Rapat FOMC The Fed yang dijadwalkan Selasa-Rabu waktu AS (Rabu malam-Kamis dini hari WIB) juga menjadi sorotan. Meskipun pasar memperkirakan penurunan suku bunga 4,4%, pernyataan Jerome Powell terkait prospek ekonomi di tengah ketidakpastian geopolitik akan sangat menentukan arah pasar.
Akankah IHSG mampu mempertahankan momentum positifnya di tengah badai sentimen negatif ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar