Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menorehkan prestasi gemilang pada perdagangan Senin (25/11/2024), menutup sesi dengan lonjakan 1,65% dan menembus level psikologis 7.300, tepatnya di angka 7.314,11. Kenaikan ini cukup signifikan mengingat beberapa hari sebelumnya IHSG bergerak di kisaran 7.100-7.200. Nilai transaksi harian mencapai Rp 17,8 triliun, melibatkan 35,2 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,2 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 299 saham menguat, 291 melemah, dan 200 stagnan.
Related Post
Sektor keuangan menjadi penggerak utama penguatan IHSG hari ini, berkontribusi sebesar 1,49%. Sektor industri dan energi juga memberikan andil signifikan, masing-masing menyumbang 1,28% dan 1,11%. Beberapa saham perbankan besar menjadi penopang utama, di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan kontribusi 31,8 indeks poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 23,2 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 13,2 indeks poin. Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), juga turut berkontribusi positif, masing-masing sebesar 23,5 dan 8,7 indeks poin.
Penguatan IHSG ini terjadi meskipun minimnya sentimen positif dari pasar global. Namun, pekan ini diprediksi akan diwarnai sejumlah sentimen penting, baik domestik maupun internasional. Di dalam negeri, Pilkada Serentak 2024 yang digelar Rabu mendatang dan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada Jumat mendatang akan menjadi sorotan utama. Pilkada serentak di 545 daerah ini akan menjadi barometer kekuatan partai politik, khususnya PDIP dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. PTBI sendiri akan menyajikan pandangan BI mengenai kondisi ekonomi nasional dan arah kebijakan ke depan, serta arahan Presiden RI. Informasi ini sangat dinantikan pelaku pasar untuk menentukan strategi bisnis.
Dari sisi global, rilis data inflasi personal consumption expenditure (PCE) AS pada Rabu mendatang dan risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS akan menjadi perhatian. Data inflasi PCE September 2024 menunjukkan kenaikan 2,1% (yoy) dan inflasi inti PCE sebesar 2,7% (yoy). Perkembangan ini, bersama dengan risalah FOMC, akan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global. Secara keseluruhan, kinerja IHSG hari ini menunjukkan optimisme pasar, meskipun tantangan masih mengintai di pekan yang penuh dengan sentimen penting ini.
Tinggalkan komentar