IHSG Meroket! Data Ekonomi RI Bikin Investor Antusias

IHSG Meroket! Data Ekonomi RI Bikin Investor Antusias

Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan performa impresif, melesat 0,53% ke level 6.851,55 pada penutupan sesi pertama Senin (5/5/2025). Kenaikan 35,82 poin ini menunjukkan optimisme pasar, ditopang oleh rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Dari 698.023 transaksi, nilai perdagangan mencapai Rp 5,69 triliun dengan volume 13,05 miliar saham. Sebanyak 315 saham menghijau, sementara 246 saham memerah, dan 235 saham stagnan.

COLLABMEDIANET

Hampir seluruh sektor perdagangan menunjukkan kinerja positif, kecuali sektor kesehatan yang mengalami sedikit penurunan. Sektor utilitas, energi, dan barang konsumsi mencatatkan kenaikan paling signifikan. Saham-saham blue chip dan konglomerat menjadi penggerak utama IHSG hari ini. Emiten tambang Grup Sinar Mas (DSSA) berkontribusi terbesar dengan sumbangsih 10,59 poin indeks, disusul oleh emiten perbankan BMRI (5,73 poin) dan BBCA (5,12 poin). GOTO dan BREN turut menyumbang penguatan IHSG.

IHSG Meroket! Data Ekonomi RI Bikin Investor Antusias
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Sepanjang April 2025, IHSG menorehkan kenaikan 3,93%, ditutup di level 6.766,8 pada 30 April 2025. Secara historis, kinerja IHSG di bulan Mei cenderung melemah dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada tahun 2015 dan 2020. Meskipun demikian, penguatan signifikan pada Maret dan April 2025 memicu spekulasi potensi koreksi di bulan Mei ini. Sentimen pasar pekan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 oleh BPS dan keputusan rapat The Federal Reserve (The Fed) atau FOMC.

BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 mencapai 4,87% (yoy), meskipun sedikit di bawah konsensus pasar yang memprediksi 4,94% (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Dibandingkan kuartal sebelumnya, ekonomi mengalami kontraksi 0,98%. Keputusan The Fed yang akan diumumkan pekan ini juga akan menjadi penentu arah pasar, mengingat tensi perang dagang dan indikator ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Keputusan yang sesuai ekspektasi pasar akan menjadi kabar baik, sebaliknya, kejutan negatif berpotensi memicu gejolak global.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar