Haluannews Ekonomi – Pekan ini dibuka dengan kabar kurang sedap bagi para investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangannya dengan penurunan 0,43%, parkir di level 6.231,21. Data Haluannews.id mencatat, sebanyak 206 saham menguat, 118 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Nilai transaksi pagi ini tercatat Rp 825,97 miliar dengan volume 613,07 juta saham dalam 51.244 transaksi.
Related Post
Sentimen pasar yang lesu diprediksi akan berlanjut hingga pekan depan. Menjelang libur Lebaran, sebagian investor diyakini lebih fokus pada persiapan liburan dan cenderung melakukan aksi jual (taking profit) atau menunda transaksi. Hal ini diperkirakan akan menekan pergerakan IHSG.
Tren negatif ini sebenarnya sudah terlihat sejak pekan lalu. IHSG telah terkoreksi 3,95% hingga penutupan Jumat (21/3/2025), berada di level 6.258,18. Kondisi ini semakin memperparah pelemahan IHSG sepanjang tahun 2025 yang telah mencapai 11,61%. Bahkan, IHSG sempat mengalami trading halt pada Selasa (18/3/2025) setelah ambles hingga 7,11% ke level 6.011,84.
Data aliran dana asing juga menunjukkan tren negatif. Net Foreign Sell (NFS) dalam sebulan terakhir mencapai Rp 19,85 triliun, dan sepanjang tahun 2025 telah mencapai angka fantastis, yaitu Rp 30,82 triliun. Kondisi ini menunjukkan eksodus investor asing yang cukup signifikan dari pasar saham Indonesia. Apakah IHSG akan terus merana hingga Lebaran? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar