IHSG Ambruk! Konglomerat & Bank Jadi Biang Keroknya?

Haluannews Ekonomi – IHSG mengawali pekan ini dengan performa lesu, ambles 0,57% ke level 6.598,21 pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025). Hal ini ditandai dengan 368 saham yang merosot, 226 saham menguat, dan 210 saham stagnan. Nilai transaksi harian mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 18,97 miliar saham dalam 1,12 juta transaksi.

COLLABMEDIANET

Mayoritas sektor perdagangan berada di zona merah, dengan sektor utilitas dan kesehatan mencatatkan penurunan terdalam. Sebaliknya, sektor teknologi, konsumer non primer, dan energi menunjukkan kinerja positif. Namun, sorotan tertuju pada saham emiten perbankan dan konglomerasi yang menjadi penekan utama kinerja IHSG.

IHSG Ambruk! Konglomerat & Bank Jadi Biang Keroknya?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Bank Mandiri (BMRI) menjadi laggard utama dengan penurunan 2,69%, menyeret IHSG melemah 12,5 indeks poin. Barito Renewables Energy (BREN) dan Astra International (ASII) juga turut menekan IHSG, masing-masing turun 8,67 dan 7,67 indeks poin. Amman Mineral Internasional (AMMN) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melengkapi lima besar saham yang membebani IHSG.

Di tengah penurunan tersebut, saham DCI Indonesia (DCII) milik Otto Toto Sugiri menjadi penopang, bahkan menyentuh auto rejection atas (ARA) dan diperdagangkan di papan pemantauan khusus. Saham DCII naik 10% ke Rp 169.950, dengan kapitalisasi pasar menembus Rp 405 triliun.

Penurunan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen eksternal berupa perang dagang AS-China yang semakin memanas, ditandai dengan penerapan tarif baru oleh AS terhadap Meksiko, Kanada, dan China, serta balasan dari China terhadap Kanada. Sentimen internal juga turut berperan, berupa tekanan daya beli yang terlihat dari penurunan penjualan mobil dan sepeda motor di Indonesia pada Januari 2025. Penjualan mobil wholesales turun 11,3% (yoy) menjadi 61.843 unit, sementara penjualan ritel turun 18,6% (yoy) menjadi 63.858 unit. Penjualan sepeda motor juga menyusut 5,9% (yoy) menjadi 557.191 unit.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar