Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada perdagangan Rabu (16/04), ambles 0,65% ke level psikologis 6.400,05. Kontras dengan kinerja IHSG, ekonomi China justru mencatatkan pertumbuhan impresif 5,4% pada kuartal I-2025, didorong oleh lonjakan ekspor. Hal ini terungkap dalam dialog Maria Katarina bersama Managing Editor Haluannews.id Suhendra dan Muhammad Iqbal di program Closing Bell Haluannews.id.

Related Post
Analisis lebih lanjut mengenai korelasi antara pelemahan IHSG dan pertumbuhan ekonomi China yang signifikan ini dapat disimak dalam tayangan lengkap Editor’s View di program Closing Bell Haluannews.id. Pertumbuhan ekonomi China yang kuat, yang dipicu oleh peningkatan ekspor, tampaknya tidak berdampak positif pada pasar saham domestik. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pergerakan IHSG perlu dikaji lebih dalam untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.

Ke depan, dinamika pasar akan terus dipantau, terutama pengaruh kebijakan global terhadap kinerja IHSG dan rupiah. Para pelaku pasar perlu mencermati berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar