Galbay Pinjol: Bencana Finansial Mengintai!

Galbay Pinjol: Bencana Finansial Mengintai!

Haluannews Ekonomi – Kemudahan akses pinjaman online (pinjol) lewat teknologi digital ternyata menyimpan risiko besar bagi peminjam yang gagal bayar (galbay). Haluannews.id mencatat maraknya kasus kredit macet ini disebabkan beragam faktor, mulai dari kendala keuangan, pengelolaan keuangan buruk, hingga minimnya pemahaman akan syarat dan ketentuan pinjaman. Risiko ini semakin signifikan mengingat persyaratan pinjol cenderung lebih mudah dibanding kredit bank konvensional.

COLLABMEDIANET

Ketua ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, memperingatkan konsekuensi galbay yang tak main-main. Selain denda yang membengkak dan tekanan psikologis akibat tumpukan utang, ancaman hukum pun mengintai. Ia menyoroti viralnya konten galbay di media sosial yang cenderung negatif, menekankan perlunya edukasi finansial yang massif untuk konsumen pinjol. "Perlu konten penyeimbang yang menjelaskan risiko hukum dari niat gagal bayar," tegas Indriyatno dalam podcast FintechVerse 360kredi di YouTube.

Galbay Pinjol: Bencana Finansial Mengintai!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Dampak galbay juga meluas ke rekam jejak kredit SLIK OJK. Skor kredit yang buruk akan menghambat akses ke berbagai layanan keuangan di masa depan, seperti kredit kendaraan bermotor atau KPR. Indriyatno menekankan, "Jangan anggap remeh menghindari pembayaran pinjol, konsekuensinya sangat berat."

Data OJK menunjukkan 97 perusahaan pinjol legal berizin beroperasi di Indonesia, dengan outstanding pembiayaan daring mencapai Rp75,60 triliun per November 2024 (pertumbuhan 27,32% YoY). Namun, tingkat risiko kredit macet (TWP90) juga meningkat menjadi 2,52% pada November 2024, naik dari 2,37% di bulan sebelumnya.

Senada dengan Indriyatno, Direktur Komersial IdScore, Wahyu Trenggono, mengajak masyarakat untuk menjaga skor kredit. "Skor kredit buruk berdampak luas, mulai dari kesulitan mencari kerja hingga masalah percintaan," ujarnya dalam AFPI Journalist Workshop and Gathering di Bandung.

Kesimpulannya, kehati-hatian mutlak diperlukan sebelum mengajukan pinjaman online. Pastikan kemampuan finansial untuk melunasi pinjaman sebelum terjerat risiko galbay yang merugikan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar