Haluannews Ekonomi – Kabar gembira bagi para investor emas! Goldman Sachs, raksasa investasi global, memprediksi harga emas akan melesat hingga US$ 3.300 per ons pada akhir 2025. Proyeksi optimistis ini didasarkan pada sejumlah faktor, terutama ketidakpastian kebijakan global dan potensi perang tarif yang masih membayangi. Namun, skenario lebih konservatif memperkirakan harga emas akan mencapai US$ 3.100 per ons jika kondisi ekonomi global membaik. Angka ini tetap jauh lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, yakni US$ 2.890 per ons.

Related Post
Lonjakan harga emas ini, menurut Goldman Sachs, didorong oleh peningkatan permintaan struktural dari bank sentral dunia. Mereka merevisi proyeksi pembelian emas bank sentral menjadi 50 ton per bulan, naik dari estimasi sebelumnya 41 ton. Jika pembelian rata-rata mencapai 70 ton per bulan, harga emas bahkan berpotensi mencapai US$ 3.200 per ons. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah peningkatan kepemilikan Exchange Traded Fund (ETF) seiring dengan potensi penurunan suku bunga.

Namun, Goldman Sachs juga mempertimbangkan skenario lain. Jika Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil, harga emas diperkirakan akan mencapai US$ 3.060 per ons pada akhir 2025. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter global akan menjadi penentu utama pergerakan harga emas.
Meskipun potensi koreksi harga secara taktis tetap ada, Goldman Sachs tetap merekomendasikan "Go for Gold". Emas, menurut mereka, masih menjadi aset lindung nilai yang kuat di tengah potensi ketegangan perdagangan, risiko kebijakan The Fed, dan ancaman resesi. Bahkan, jika kekhawatiran terhadap keberlanjutan fiskal AS meningkat, harga emas berpotensi naik hingga US$ 3.250 per ons. Ketakutan inflasi dan risiko fiskal dapat mendorong peningkatan posisi spekulatif dan aliran dana ETF, sementara kekhawatiran utang AS dapat meningkatkan pembelian emas oleh bank sentral, terutama yang memiliki cadangan besar dalam bentuk obligasi AS.
Kesimpulannya, prospek emas terlihat sangat menjanjikan. Namun, investor tetap perlu mencermati perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter yang akan sangat menentukan harga emas di masa mendatang.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar