Emas Tembus Rekor Tertinggi! Pilih Emas atau Properti?

Emas Tembus Rekor Tertinggi! Pilih Emas atau Properti?

Haluannews Ekonomi – Harga emas melesat hingga menyentuh angka US$ 3.343,22 per troy ons pada Rabu (16/4/2025), menandai rekor tertinggi sepanjang masa dengan kenaikan 3,58%. Fenomena ini kembali memicu perdebatan di kalangan investor: apakah emas atau properti yang lebih menguntungkan? Kedua aset riil ini memang memiliki daya tarik masing-masing. Mari kita bedah lebih dalam.

COLLABMEDIANET

Investasi Properti: Keuntungan dan Risiko

Emas Tembus Rekor Tertinggi! Pilih Emas atau Properti?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Investasi properti menawarkan potensi keuntungan jangka panjang berkat apresiasi nilai yang cenderung meningkat seiring waktu, terutama di lokasi strategis. Keuntungan lain adalah potensi pendapatan pasif dari penyewaan, menciptakan arus kas yang stabil. Namun, investasi properti membutuhkan modal besar, termasuk uang muka, biaya perawatan, pajak, dan asuransi. Risiko lainnya adalah likuiditas yang rendah; menjual properti bisa memakan waktu lama dan prosesnya rumit. Belum lagi potensi kerusakan properti akibat penyewa yang tidak bertanggung jawab.

Investasi Emas: Fleksibilitas dan Pelindung Nilai

Emas menawarkan likuiditas tinggi, mudah dijual dan dicairkan kapan saja. Keunggulan ini sangat berharga dalam situasi darurat. Emas juga dikenal sebagai aset pelindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi, cenderung stabil atau bahkan naik saat inflasi tinggi atau mata uang melemah. Modal awal investasi emas pun relatif terjangkau, bahkan bisa dimulai dengan membeli emas dalam pecahan kecil atau emas digital. Namun, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti properti. Pemilik emas fisik juga harus mempertimbangkan biaya penyimpanan dan risiko kehilangan atau pencurian. Investasi emas digital juga memerlukan kehati-hatian dalam memilih platform yang terpercaya dan berizin.

Kesimpulan: Sesuaikan dengan Profil Risiko Anda

Pilihan antara emas dan properti bergantung pada tujuan investasi dan profil risiko masing-masing investor. Properti cocok bagi mereka yang memiliki modal besar dan menginginkan pendapatan pasif, sementara emas lebih ideal bagi investor yang memprioritaskan likuiditas dan perlindungan nilai. Diversifikasi portofolio dengan menggabungkan kedua aset ini, bahkan dengan instrumen lain seperti saham dan reksa dana, merupakan strategi yang bijak untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang dan meminimalkan risiko.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar