Haluannews Ekonomi – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) membagikan dividen tunai senilai Rp 108 miliar atau setara Rp 40 per saham. Keputusan ini diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham. Manajemen RATU menyatakan dalam keterangan resminya bahwa pembagian dividen ini sesuai dengan prospektus saat penawaran umum perdana. Alokasi dividen sebesar 46% dari laba bersih tahun 2024 menunjukkan keseimbangan antara pembagian keuntungan dan investasi berkelanjutan. Hal ini juga menunjukkan konsistensi RATU dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham di tengah dinamika industri energi.

Related Post
Jadwal pembagian dividen RATU adalah sebagai berikut: recording date 15 Mei 2025; cum dividen di pasar reguler dan negosiasi 8 Mei 2025; ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 9 Mei 2025; cum dividen di pasar tunai 15 Mei 2025; ex dividen di pasar tunai 16 Mei 2025; dan pembayaran dividen pada 4 Juni 2025.

RUPST RATU juga menyetujui perubahan susunan komisaris dan direksi. Alexandra Sinta Wahjudewanti, Bagus Pinandityo, dan Sumantri diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Direktur Utama, Direktur, dan Komisaris Utama. Sumantri diangkat menjadi Direktur Utama, Alexandra Sinta Wahjudewanti menjadi Direktur, dan Adrian Hartadi ditunjuk sebagai Direktur baru. Adrian membawa pengalaman luas di sektor keuangan dan investasi, khususnya di bidang energi.
Perubahan juga terjadi di jajaran komisaris. Orias Petrus Moedak diangkat sebagai Komisaris Utama, membawa pengalaman dari berbagai BUMN dan sebagai Komisaris Independen di PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Merly, dengan lebih dari 15 tahun pengalaman di industri energi, juga diangkat sebagai Komisaris.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris RATU untuk periode hingga RUPS Tahunan 2027 adalah: Dewan Komisaris: Komisaris Utama Orias Petrus Moedak, Komisaris Merly, dan Komisaris Independen Taufik Ahmad. Dewan Direksi: Direktur Utama Sumantri, Direktur Alexandra Sinta Wahjudewanti, dan Direktur Adrian Hartadi. Perubahan ini diharapkan dapat membawa RATU ke arah pertumbuhan yang lebih baik.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar