Defisit APBN Tembus Rp 104 Triliun! Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya

Defisit APBN Tembus Rp 104 Triliun!  Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya

Haluannews Ekonomi – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, baru saja mengumumkan kabar yang cukup mengejutkan pasar. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Maret 2025 mencapai angka fantastis: Rp 104,2 triliun. Angka ini setara dengan 0,43% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Sri Mulyani dalam program Closing Bell Haluannews.id, Rabu (30/04/2025).

COLLABMEDIANET

Informasi ini tentu saja menjadi sorotan utama bagi pelaku pasar dan pengamat ekonomi. Besarnya defisit APBN tersebut memicu berbagai pertanyaan mengenai strategi pemerintah dalam mengelola keuangan negara di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang masih belum menentu.

Defisit APBN Tembus Rp 104 Triliun!  Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Meskipun angka defisit terbilang signifikan, Sri Mulyani belum memberikan detail lebih lanjut mengenai penyebab utama membengkaknya defisit APBN tersebut. Haluannews.id akan terus berupaya menggali informasi lebih rinci terkait hal ini dan perkembangan terkini dari Kementerian Keuangan.

Para analis ekonomi menilai perlu adanya analisis mendalam terhadap penyebab defisit APBN yang cukup besar ini. Beberapa faktor eksternal dan internal berpotensi berkontribusi terhadap kondisi ini, mulai dari dampak pelemahan ekonomi global hingga potensi penurunan penerimaan negara.

Ke depan, langkah-langkah strategis pemerintah dalam mengatasi defisit APBN ini akan menjadi perhatian utama. Apakah pemerintah akan melakukan penyesuaian anggaran, mencari sumber pendanaan tambahan, atau melakukan efisiensi pengeluaran? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu segera dijawab untuk memberikan kepastian dan kepercayaan kepada pasar.

Haluannews.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan update terbaru terkait perkembangan APBN dan kebijakan pemerintah selanjutnya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar