Haluannews Ekonomi – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menorehkan prestasi gemilang di kuartal I-2025 dengan membukukan penjualan Rp 239 miliar. Angka ini mencapai 12% dari target penjualan tahunan sebesar Rp 2 triliun. Lebih mengejutkan lagi, Haluannews.id memperoleh informasi bahwa target prapenjualan CBDK bahkan mencapai Rp 2,1 triliun, menunjukkan ambisi perusahaan dalam pengembangan jangka panjang. Strategi kunci di balik kesuksesan ini? Genjot pendapatan berulang (recurring income)!
Related Post
Manajemen CBDK dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2025), menyatakan keyakinan bahwa strategi ini akan memperkuat fondasi bisnis jangka panjang dan menjadi benteng menghadapi tantangan ekonomi makro. Langkah ini sejalan dengan rencana pengembangan portofolio pendapatan berulang, bergeser dari fokus penjualan properti konvensional. Salah satu proyek andalan adalah pembangunan Nusantara International Convention Exhibitions (NICE) dan hotel bintang lima berkapasitas 250 kamar di CBD PIK2.
Tidak hanya penjualan, laba bersih CBDK juga mencengangkan, mencapai Rp 426 miliar di kuartal I-2025. NICE, yang diproyeksikan beroperasi bertahap mulai Oktober 2025, diharapkan menjadi magnet bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi pusat MICE terbesar di Jakarta Barat. Kehadirannya didukung penuh oleh infrastruktur konektivitas unggulan di CBD PIK2.
CBDK juga tengah mempersiapkan pembangunan hotel bintang lima yang akan dikelola anak usahanya, PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD), melengkapi ekosistem MICE yang terintegrasi. Portofolio properti CBDK pun terus berkembang, mencakup kawasan komersial seperti SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak 9, serta hunian modern seperti Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences.
Dengan visi jangka panjang, CBDK berkomitmen membangun kawasan kelas dunia yang inklusif dan mendukung pemerataan pembangunan. CBD PIK2 kini menjelma sebagai pusat aktivitas ekonomi baru yang menarik minat investor domestik dan internasional. Strategi terintegrasi ini menjadi kunci keberhasilan CBDK dalam menghadapi tantangan dan meraih pertumbuhan yang signifikan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar