Haluannews Ekonomi – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bersiap melebarkan sayapnya ke Timur Tengah. Setelah mendapatkan izin prinsip dari pemerintah Arab Saudi, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan cabang BSI di Jeddah akan beroperasi pada tahun 2026. Hal ini disampaikan Erick dalam jumpa pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Related Post
"Alhamdulillah, izin prinsip untuk beroperasi di Jeddah, Arab Saudi, sudah kita kantongi. Jika semuanya berjalan lancar, kita targetkan cabang BSI di sana beroperasi dalam satu tahun ke depan," tegas Erick.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah secara resmi memberikan lampu hijau bagi BSI untuk beroperasi di negaranya. Keputusan ini diumumkan dalam sidang Kabinet yang dipimpin langsung oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, pada Selasa (22/4/2025).
Langkah ini dinilai sebagai penguatan kolaborasi ekonomi dan keuangan syariah antara Indonesia dan Arab Saudi, dua negara dengan populasi muslim terbesar dunia dan berperan penting dalam perkembangan ekonomi Islam global. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Arab Saudi untuk memperkuat sektor jasa keuangan syariah dan meningkatkan daya saing di berbagai sektor.
Menteri Media Arab Saudi, Salman Al-Dossary, dalam pernyataan resmi kepada Kantor Berita Saudi (SPA), menyatakan bahwa peringkat internasional Arab Saudi yang tinggi menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung semua sektor agar mampu bersaing di kancah global.
Ekspansi BSI ke Arab Saudi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah kedua negara dan memperkuat posisi Indonesia di pasar keuangan internasional.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar