BRI: Jaringan Agen BRILink Sentuh 90% Desa, Dorong Ekonomi Nasional Melejit!

BRI: Jaringan Agen BRILink Sentuh 90% Desa, Dorong Ekonomi Nasional Melejit!

Haluannews Ekonomi – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membuktikan peran vitalnya dalam pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya di daerah terpencil. Hingga akhir 2024, BRI telah bermitra dengan lebih dari 1,06 juta agen BRILink yang tersebar di lebih dari 67.000 desa, mencakup 90% total desa di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

COLLABMEDIANET

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa agen BRILink telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 185 triliun sepanjang 2024. Penyaluran KUR ini telah menjangkau lebih dari 4 juta UMKM di seluruh Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Program KUR sendiri merupakan program pemerintah dengan pendanaan 100% dari bank, di mana sebagian bunga ditanggung oleh pemerintah sebagai subsidi.

BRI: Jaringan Agen BRILink Sentuh 90% Desa, Dorong Ekonomi Nasional Melejit!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Lebih lanjut, Sunarso menekankan volume transaksi melalui agen BRILink yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 1.583 triliun dalam setahun. "Ini bukan jumlah yang kecil," tegasnya. Selain penyaluran KUR, BRI juga menjalankan program Bina Desa Brilian, yang fokus pada pengembangan desa berdasarkan potensi spesifik masing-masing, seperti desa wisata, desa kerajinan, dan desa pertanian. Hingga akhir Desember 2024, BRI telah membina 4.327 desa brilian. Program ini bahkan menyediakan hadiah Rp 1 miliar bagi desa pemenang lomba tahunan.

Inovasi BRI juga terlihat pada platform terintegrasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang kini telah memiliki 85.000 pengguna UMKM. Integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin BRI juga telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM, dengan 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultramikro. BRI tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada UMKM, termasuk mendorong kebiasaan menabung. Saat ini, BRI melayani 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM.

Strategi BRI juga mencakup penggantian peran kantor cabang pembantu (KCP) yang ditutup dengan memanfaatkan warung kelontong sebagai agen BRILink. Langkah ini selaras dengan prinsip ekonomi berbagi (sharing economy), memperluas jangkauan layanan perbankan secara efisien. Pertumbuhan jumlah agen BRILink sangat signifikan, meningkat drastis dari sekitar 75.000 pada 2015 menjadi lebih dari 1 juta pada 2024. Transaksi melalui agen BRILink di warung-warung kelontong juga mencapai angka yang luar biasa, yaitu Rp 1.589 triliun sepanjang 2024. Hal ini menunjukkan bahwa layanan perbankan melalui agen masih sangat diminati masyarakat Indonesia.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar