XRP Lampaui Solana! 2 Miliarder Ini Raih Untung Besar

XRP Lampaui Solana! 2 Miliarder Ini Raih Untung Besar

Haluannews Ekonomi – Bagi sejumlah investor kripto, Bitcoin (BTC) kini dianggap terlalu mahal. Mereka beralih ke alternatif lain dengan harga pasar lebih terjangkau, salah satunya XRP milik Ripple. Kejutan terjadi pada 1 Desember 2024, XRP berhasil melampaui kapitalisasi pasar Solana (SOL) untuk pertama kalinya dalam siklus pasar ini. Prestasi ini menempatkan XRP sebagai kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar.

COLLABMEDIANET

Data dari CoinMarketCap menunjukkan kapitalisasi pasar XRP melampaui US$122 miliar, sementara Solana berada di angka US$111,9 miliar. Kenaikan tajam XRP dalam beberapa pekan terakhir, dimulai sejak 10 November, mencapai puncaknya di US$2,19 pada 1 Desember – tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

XRP Lampaui Solana! 2 Miliarder Ini Raih Untung Besar
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Lonjakan harga XRP dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk peningkatan kemitraan strategis, pengembangan produk baru dari Ripple Labs, potensi pembentukan ETF XRP, dan rumor (yang belum terkonfirmasi) investasi besar Elon Musk ke XRP dan Ripple.

Meskipun sama-sama kripto, XRP dan Bitcoin memiliki perbedaan signifikan. Mengutip The Motley Fool, Bitcoin dirancang sebagai penyimpan nilai jangka panjang, mirip emas fisik. Jumlah Bitcoin terbatas, hanya 21 juta koin, dan 94% sudah beredar.

Berbeda dengan Bitcoin, XRP memiliki persediaan terbatas namun difungsikan sebagai token untuk layanan pembayaran RippleNet. Kerjasama Ripple Labs dengan puluhan bank global bertujuan memfasilitasi transfer uang lintas negara dengan biaya rendah, transaksi cepat, dan keamanan tinggi. Sejak 2012, XRP telah memproses transaksi senilai lebih dari US$2,8 triliun.

Daftar miliarder kripto versi Forbes April 2024 menampilkan 17 investor dan wirausahawan dengan kekayaan mencapai puluhan miliar dolar. Salah satunya, Chris Larsen, mendapatkan kekayaannya dari XRP. Pada April 2024, kekayaan bersihnya mencapai US$2,2 miliar (Rp 31,81 triliun). Larsen mendirikan Ripple pada 2012 dan mengundurkan diri sebagai CEO pada akhir 2016, namun tetap sebagai ketua eksekutif. Ia memiliki 18% saham Ripple (senilai US$3,8 miliar) dan sejumlah besar XRP (lebih dari 2,8 miliar token), serta aset lainnya.

CEO Ripple saat ini, Brad Garlinghouse, pada 2018 dilaporkan memiliki 6,3% saham Ripple dan sejumlah XRP, dengan kekayaan bersih diperkirakan hampir US$10 miliar saat itu. Kenaikan harga XRP jelas telah menguntungkan kedua tokoh kunci ini secara signifikan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar