Haluannews Ekonomi – Geger! Beredar video di media sosial yang mengklaim Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, mendukung kebijakan ekonomi Donald Trump. Namun, klaim tersebut langsung dibantah keras oleh perusahaan investasi raksasa tersebut. Pernyataan resmi Berkshire Hathaway menyebut semua laporan yang beredar di media sosial, termasuk Twitter, Facebook, dan TikTok, adalah salah.
Related Post
Bantahan ini muncul setelah beredarnya video di Truth Social, platform media sosial milik Trump, yang menampilkan narasi bahwa Buffett memuji kebijakan ekonomi Trump sebagai yang terbaik dalam 50 tahun terakhir. Video tersebut bahkan menayangkan cuplikan yang seolah-olah merupakan pernyataan dukungan Buffett terhadap kebijakan kontroversial Trump. Trump sendiri turut menyebarkan tautan video tersebut, menambah api kontroversi.
Haluannews.id mengkonfirmasi bahwa Buffett, melalui juru bicaranya, telah membantah keras keterlibatannya dalam video tersebut. Dia menegaskan tidak akan memberikan komentar apapun terkait pasar, ekonomi, atau tarif hingga rapat tahunan Berkshire Hathaway pada 3 Mei mendatang.
Sikap ini bertolak belakang dengan sejarah komentar Buffett terhadap kebijakan Trump. Investor legendaris ini dikenal kerap mengkritik kebijakan perang dagang Trump, bahkan menyebutnya sebagai tindakan yang berisiko menimbulkan konsekuensi negatif global. Pada 2018, Buffett telah memperingatkan dampak buruk perang dagang terhadap perekonomian dunia karena keterkaitan antar negara yang erat.
Pernyataan bantahan dari Berkshire Hathaway ini menimbulkan pertanyaan besar tentang sumber video tersebut dan motif di balik penyebaran informasi yang menyesatkan. Kasus ini juga menyoroti pentingnya verifikasi informasi di era media sosial yang mudah diakses namun rentan terhadap penyebaran hoaks. Kejadian ini tentu saja menjadi pukulan bagi kredibilitas Trump dan menimbulkan spekulasi mengenai strategi politik yang digunakan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar