Wall Street Ambruk! Trump Lagi-Lagi Bikin Geger Pasar Saham

Wall Street Ambruk! Trump Lagi-Lagi Bikin Geger Pasar Saham

Haluannews Ekonomi – Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali diterpa badai. Pada Jumat (4/4) waktu setempat, ketiga indeks utama Wall Street ambles lebih dari 5%, melanjutkan tren penurunan pasca pengumuman kebijakan tarif balasan oleh Presiden Donald Trump. Langkah Trump ini memicu kekhawatiran baru di kalangan investor global, mengingat potensi dampaknya terhadap perekonomian dunia.

COLLABMEDIANET

Penurunan tajam ini menunjukkan sentimen negatif yang kuat di pasar. Investor tampak merespon kebijakan proteksionis Trump dengan aksi jual besar-besaran. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif ini dinilai dapat mengganggu rantai pasokan global dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Ancaman perang dagang yang kembali mencuat juga semakin memperburuk situasi.

Wall Street Ambruk! Trump Lagi-Lagi Bikin Geger Pasar Saham
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Analis pasar memprediksi bahwa dampak dari penurunan ini akan berimbas luas, tidak hanya di AS, tetapi juga ke pasar-pasar saham global lainnya, termasuk Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar modal di seluruh dunia yang tengah memantau perkembangan situasi dengan seksama. Ke depan, pergerakan pasar saham akan sangat bergantung pada respons pemerintah AS dan negara-negara lain terhadap kebijakan tarif tersebut. Sejumlah pakar ekonomi menilai diperlukan langkah-langkah strategis untuk meminimalisir dampak negatifnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan betapa rentannya pasar saham terhadap kebijakan politik dan geopolitik. Ketidakpastian yang tinggi selalu menjadi ancaman bagi investor, dan kebijakan-kebijakan yang tidak terduga dapat memicu volatilitas yang signifikan. Para investor kini tengah menunggu langkah selanjutnya dari pemerintahan Trump dan bagaimana respon pasar terhadap perkembangan situasi yang dinamis ini.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar