Haluannews Ekonomi – Bursa efek Indonesia (BEI) diguncang kabar mundurnya Fabio Ferraz dari kursi Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pengumuman resmi ini disampaikan manajemen INCO melalui keterbukaan informasi pada Jumat (21/2), menyatakan surat pengunduran diri Ferraz telah diterima pada 19 Februari 2025. Mengacu pada Pasal 9 huruf a POJK 33/2014, INCO akan mengajukan persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
Related Post
Siapa sebenarnya Fabio Ferraz? Pria kelahiran Sao Paulo, 10 November 1967 ini memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan dan merger & akuisisi. Sejak 2018, ia menjabat sebagai Head of Merger and Acquisitions (M&A) and Joint Ventures di Vale S.A. Sebelumnya, ia malang melintang di berbagai lembaga keuangan ternama, termasuk Haitong Bank (2016-2018), Banco Pine (2013-2016), dan UBS Investment Banking (2000-2005). Pengalamannya yang mumpuni di bidang perbankan investasi membuatnya diangkat menjadi Komisaris INCO pada RUPS Tahunan 19 Januari 2022.
Kepergian Ferraz tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang strategi bisnis INCO ke depan. Siapa yang akan menggantikan posisi strategis ini? Pergantian ini perlu dikaji lebih lanjut dampaknya terhadap kinerja perusahaan tambang nikel tersebut. Pasar pun menantikan keputusan RUPS terkait pengganti Ferraz dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi prospek INCO di masa mendatang. Haluannews.id akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan update terkini kepada pembaca.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar