Haluannews Ekonomi – Pasar keuangan Indonesia diperkirakan masih akan menghadapi berbagai tantangan di tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Suria Dharma, Deputy President Director Samuel Asset Sekuritas, dalam sebuah wawancara eksklusif.
Related Post
Arus modal keluar (capital outflow) yang deras dari Indonesia, kinerja perusahaan emiten yang belum memenuhi harapan, serta gejolak ekonomi dan geopolitik global yang terus memanas menjadi faktor-faktor utama yang menekan pasar keuangan dalam negeri. Kondisi ini tercermin dari koreksi yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Selain itu, perlambatan ekonomi global, termasuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5%, turut memicu kewaspadaan investor terhadap prospek pasar domestik. Investor kini tengah mencermati secara seksama potensi dampak kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap suku bunga global dan daya tarik pasar keuangan Indonesia.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana arah pergerakan IHSG dan nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian global ini? Para analis pasar sedang berupaya memprediksi skenario terbaik dan terburuk yang mungkin terjadi. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar