Haluannews Ekonomi – Pengumuman Presiden Prabowo Subianto terkait pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI/Polri, dan swasta, langsung berdampak positif pada kinerja pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,28% hingga pukul 09:30 WIB, menembus level 6.629,55. Nilai transaksi pun tercatat cukup tinggi, mencapai Rp 1,51 triliun dengan volume 2,45 miliar saham yang diperdagangkan dalam 234.493 transaksi.

Related Post
Kenaikan IHSG ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memastikan pencairan THR untuk ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI, dan Polri, mulai Senin, 17 Maret 2025. Pengumuman resmi disampaikan Presiden Prabowo di Istana Negara, Selasa (11/3/2025), didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PANRB Rini Widyantini. Presiden Prabowo menyatakan telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur hal tersebut, dengan total penerima mencapai 9,4 juta orang.

Kebijakan ini merupakan hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga memastikan pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta akan tepat waktu, paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 triliun untuk THR PNS 2025, dengan harapan dapat mendorong daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan memberikan sinyal positif bahwa THR PNS dan TNI/Polri akan dicairkan penuh 100%.
Sentimen positif dari kebijakan ini jelas memberikan suntikan optimisme bagi pelaku pasar modal, tercermin dari lonjakan IHSG. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang berpihak pada peningkatan daya beli masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar